Kemana sih perginya sampah di lautan? Yuk cari tahu!

#


img

#

By WARC

August 1, 2024

Kemana sih perginya sampah di lautan? Yuk cari tahu!

Sampah di lautan bisa pergi ke berbagai tempat tergantung pada arus laut, kondisi cuaca, dan jenis sampah itu sendiri. Beberapa kemungkinan jalur perjalanan sampah di lautan adalah:

  1. Terdampar di Pantai: Banyak sampah yang akhirnya terdampar di pantai, terutama sampah plastik ringan yang dapat terbawa oleh angin dan arus ke garis pantai.
  2. Gyre Samudra: Sampah di lautan sering kali berkumpul di wilayah yang dikenal sebagai "gyre", yaitu area di lautan yang ditandai dengan arus laut yang membentuk putaran besar. Contohnya adalah Great Pacific Garbage Patch di Samudra Pasifik.
  3. Tenggelam ke Dasar Laut: Sampah yang lebih berat atau yang tidak mengapung dapat tenggelam dan akhirnya mengendap di dasar laut.
  4. Dikonsumsi oleh Satwa Laut: Sampah, terutama plastik, bisa dimakan oleh satwa laut yang salah mengira sebagai makanan. Ini dapat berdampak buruk pada kesehatan hewan tersebut dan masuk ke dalam rantai makanan laut.
  5. Bertahan di Laut Lepas: Sampah yang tidak terperangkap di gyre atau terdampar di pantai bisa tetap berada di laut lepas, berpindah-pindah tergantung arus dan angin.

Pengelolaan sampah yang baik dan upaya pembersihan laut sangat penting untuk mengurangi dampak negatif sampah di lingkungan laut.

Selanjutnya di jelaskan data tentang sampah di lautan biasanya mencakup informasi tentang jumlah, jenis, sumber, dan dampak sampah laut. Berikut beberapa poin penting terkait data sampah di lautan:

  1. Jumlah Sampah Laut
    • Diperkirakan ada jutaan ton sampah yang masuk ke lautan setiap tahun. Laporan dari organisasi lingkungan menunjukkan bahwa sekitar 8 juta ton sampah plastik masuk ke lautan setiap tahun.
    • Diperkirakan ada lebih dari 5 triliun potongan plastik yang mengapung di lautan dunia.
  2. Jenis Sampah
    1. Sampah plastik adalah jenis sampah yang paling umum ditemukan di lautan, mencakup botol, kantong plastik, sedotan, kemasan makanan, dan mikroplastik.
    2. Selain plastik, sampah laut juga mencakup logam, kaca, karet, kain, dan bahan organik.
  3. Sumber Sampah
    • Mayoritas sampah laut berasal dari aktivitas darat, seperti limbah yang dibuang secara tidak benar, drainase yang buruk, dan banjir.
    • Sumber lainnya termasuk aktivitas maritim, seperti kapal dan platform pengeboran yang membuang sampah ke laut.
  4. Dampak Sampah Laut:
    • Sampah laut memiliki dampak besar pada ekosistem laut, satwa laut, dan bahkan manusia. Satwa laut bisa terjerat atau tertelan sampah plastik, yang bisa menyebabkan kematian atau masalah kesehatan serius.
    • Mikroplastik, partikel plastik kecil, dapat masuk ke rantai makanan laut dan akhirnya dikonsumsi oleh manusia.
  5. Lokasi Konsentrasi Sampah:
    • Sampah laut sering kali berkumpul di gyre samudra, yang membentuk kawasan akumulasi sampah seperti Great Pacific Garbage Patch di Samudra Pasifik Utara.
    • Kawasan pesisir juga sering menjadi tempat akumulasi sampah karena sampah yang terdampar di pantai.

Untuk data lebih rinci dan spesifik, seperti laporan tahunan atau penelitian akademis, organisasi seperti NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), UNEP (United Nations Environment Programme), dan berbagai lembaga penelitian lingkungan sering mempublikasikan laporan terkait sampah laut.