Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Rugi Apa Saja?

#


img

#

By WARC

August 16, 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Rugi Apa Saja?

Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Indonesia kemudian di pilih untuk menjadi tuan rumah turnamen yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Hal ini kemudian menjadi kabar yang baik bagi Indonesia karena pasalnya, acara mega olahraga memberikan manfaat ekonomi dan non-ekonomi bagi negara tuan rumah. Manfaat ekonomi yang diperoleh adalah promosi dan publikasi lokasi yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan, infrastruktur pariwisata, dan pengeluaran pengunjung (Kang dan Perdue, 1994; Gibson, 1998; Fourie dan Santana-Gallego, 2011; Luo dan Lu, 2014). Serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan melalui pengembangan pariwisata (Khairunnisa, 2020). Sedangkan Manfaat non-ekonomi yang diperoleh adalah citra, simbol kesuksesan, dan diplomasi (Knott, Fyall and Jones, 2017).

 

Namun sayangnya, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2023 FIFA mengumumkan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini tentu menciptakan beberapa dampak khususnya bagi Indonesia yang telah mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 sebagai tuan rumah. Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia menilai pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan berdampak cukup signifikan pada perekonomian RI.

 

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, berkaca pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Korea pada 2017, nilai manfaat yang bisa dihasilkan mencapai di atas Rp 50 triliun. Oleh karenanya, dia memperkirakan, dengan adanya pembatalan acara olahraga tingkat dunia ini, Indonesia telah kehilangan potensi manfaat hingga Rp 100 triliun ke perekonomian.

 

Tidak hanya itu, kerugian juga dirasakan dari segi pariwsata. Dilansir dari CNBC Indonesia, perhelatan Piala Dunia pasti akan mendatangkan banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Kunjungan wisman akan melonjak karena banyaknya jumlah tim yang bermain, ofisial, staf tim nasional peserta, hingga pendukung. Peserta Piala Dunia U-20 tercatat sebanyak 24 tim nasional (timnas). Dengan jumlah yang tim cukup besar maka kunjungan wisman pun dipastikan akan besar pula.

 

Batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 juga tak menggaransi Indonesia bakal tetap mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, tiket tersisa otomatis bakal diperhitungkan pada zona tempat sang tuan rumah baru berasal. Ini konsekuensi yang langsung terlihat. Indonesia batal menjadi tuan rumah, artinya partisipasi timnas U-20 Indonesia pun urung terwujud (CNN Indonesia, 2023).