#
#
By WARC
August 30, 2023
Iktiodiversity Di Mangrove
Hutan mangrove adalah jenis hutan yang terdiri atas formasi dari tumbuhan yang spesifik, dan umumnya dijumpai tumbuh dan berkembang pada kawasan pesisir yang terlindung di daerah tropika dan subtropika (lindungihutan.com).
Ekosistem mangrove merupakan daerah pemijahan, asuhan, dan mencari makan bagi berbagai biota perairan termasuk ikan. Akibatnya ekosistem ini memiliki peran dan fungsi ekologis yang krusial bagi sumber daya ikan.
Bali memiliki hutan mangrove yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang merupakan suatu kawasan bertipe hutan payau yang selalu tergenang air payau dan dipengaruhi oleh pasang surut. Dilihat dari letak kawasan Tahura Ngurah Rai yang sangat strategis yang berada di pusat pertumbuhan bisnis dan pariwisata di Bali karena berada di tengah 3 kawasan wisata utama: Nusa Dua, Sanur, dan Kuta. Taman Hutan Raya Ngurah Rai secara wilayah administrasi, terletak di Teluk/Tanjung Benoa dan sekitarnya pada Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Kabupaten Badung seluas 627 Ha, dan Pulau Serangan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar seluas 746,50 Ha (bpkh8.menlhk.go.id).
Lingkungan alam kawasan Tahura Ngurah Rai memiliki potensi keindahan alam dan keanekaragaman hayati terutama keragaman jenis faunanya. Kawasan ini sangat penting untuk dipertahankan secara ekologis sehingga dapat dimanfaatan sebagai wisata alam rekreasi, wisata pendidikan dan penelitian. Pada kawasan Tahura Ngurah Rai sendiri terdapat 178 individu yang berasal dari 28 famili dan tergolong ke dalam 39 spesies ikan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Ikan sembilang (Plotosus lineatus) merupakan jenis ikan dengan kelimpahan relatif tertinggi (12,36).
Status konservasi dari beberapa jenis ikan yang telah ditemukan adalah sebagai berikut:
Not Evaluated : 7 Spesies
Least Concern : 30 Spesies
Vulnerable : 1 Spesies
Near Treatened : 1 Spesies
Keragaman ikan di ekosistem mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai tergolong tinggi dan tidak ditemukan adanya spesies yang mendominasi. Keanekaragaman tertinggi ditemukan di area perairan Serangan. Keanekaragaman ikan di Tahura Ngurah Rai tergolong tinggi (3,29) tanpa adanya indikasi spesies ikan yang mendominasi. Nilai indeks keseragaman, dominansi dan kekayaan jenis secara berturut-turut adalah 0,90, 0,05, dan 7,33. Nilai indeks keanekaragaman yang tertinggi ditemukan di perairan Serangan (2,96) dengan 27 spesies, sedangkan di perairan Tuban dan perairan Nusa Dua ditemukan 20 spesies dengan nilai indeks keanekaragaman 2,86 dan 2,69.
Hal tersebut kemudian bisa menjadi pertimbangan untuk pembentukan zona reservat atau suaka perikanan di kawasan ekosistem mangrove Tahura Ngurah Rai sebagai langkah selanjutnya.
Berdasarkan penelitian:
Iktiodiversitas di Ekosistem Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali
I Nyoman Yoga Parawangsa (Penerima Hibah Penelitian Warc & Dosen Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa)